PARA peneliti di Amerika berhasil mengembangkan
peralatan tanpa kabel yang pertama yang bisa memasukkan obat secara
langsung ke dalam tubuh. Alat kecil itu ditanam di bawah kulit dan
berisi obat yang dikeluarkan sesuai dengan waktu yang sudah diatur
sebelumnya.
Alat yang mulai dikembangkan sekitar 15 tahun lalu dan
diberi nama MicroCHIPS itu, diklaim dapat memperbaiki kehidupan jutaan
orang yang minum obat karena penyakit-penyakit kronis.
Bulan lalu,
perusahaan itu merilis hasil uji cobanya yang dilakukan pada manusia.
Uji coba itu dilakukan pada tujuh perempuan penderita osteoporosis di
Denmark.
Dalam dunia kesehatan, osteoporosis dikenal sebagai
penyakit yang menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah. Kelainan itu
lazim di kalangan orang yang sudah berumur, terutama perempuan. Banyak
pasien setiap hari harus menyuntik sendiri obat-obatan. Satu jenis
pengobatan membutuhkan penyuntikan selama dua tahun.
Robert Farra,
pimpinan MicroCHIPS, mengatakan, banyak pasien menghentikan pengobatan
itu karena sakitnya dan stres karena harus menyuntik sendiri.
Alat
kecil itu berukuran panjang hanya beberapa sentimeter dan punya
beberapa bagian yang masing-masing berisi satu dosis obat. Farra
mengatakan alat itu harus diprogram sesuai dengan waktu untuk
mengeluarkan obat itu.
"Untuk osteoporosis, dokter akan memrogram
alat itu itu, dan alat itu punya kemampuan mengeluarkan satu dosis obat
pada waktu tertentu setiap hari. Untuk penyakit-penyakit lain, dokter
akan memrogram ulang jadwal pemberian obat," ujar Farra.
Ia
mengatakan dokter bisa memrogram alat itu dari komputer atau bahkan
telepon genggam. Farra menambahkan, alat itu juga bisa digunakan untuk
penanganan penyakit-penyakit kronis lainnya, termasuk penyakit jantung
dan multiple sclerosis.
sumber:http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sehat/2012/03/12/744/Teknologi-Chip-Masukkan-Obat-ke-Dalam-Tubuh
0 komentar:
Posting Komentar