Sebagai negara yang berlangsungnya ajang otomotif dunia
bergengsi, tampaknya China tak mau ketinggalan dalam persaingan dengan
produsen asal negara lain. Negeri tirai bambu ini hadirkan mobil
berdesain supercar yang hadir dengan nama Lithia.
Supercar buatan China ini dari samping desainnya sekilas mirip Audi R8.
Tapi, ketika dilihat dari depan maupun belakang, barulah terlihat bahwa
konsep yang diusung hanyalah jelmaan seperti yang kerap dilakukan pada
beberapa produsen China.
Termasuk produsen CH-Auto yang merupakan perusahaan R&D dan telah
berdiri sejak 2003. Dan sengaja 2010 divisi desain yang dikepalai oleh
Dan Darancou yang juga selaku Design Manager GM mulai mengerjakan proyek
mobil sport Lithia, Darancou juga tengah mengerjakan proyek pembuatan
Buick Invicta.
Kemiripan Lithia dengan R8 tampak dari lubang angin samping yang
menyerupai sirip serta garis silver di dekat pintu.Desain lampu depan
Lithia seperti busur panah yang menggunakan LED. Sementara desain grille
terlihat lebih ke dalam sehingga ujung kap terkesan lancip.
Nah, yang terpenting adalah untuk jantung pacunya yang mengandalkan
penggunaan motor listrik yang menerima asupan tenaganya dari baterai
lithium ion. Dengan mengandalkan mesin listrik saja, mobil ini diklaim
kapasitas baterainya dapat menempuh jarak maksimum hingga 150 km dalam
satu kali isi penuh baterainya.
Kalau China mampu memperlihatkan kemampuannya dalam menghasilkan mobil
ramah lingkungan, walau konsep desain mobilnya sendiri sedikit mencontek
dari supercar Audi R8. Tapi paling tidak, China menunjukkan suatu niat
yang baik dalam mendukung lingkungan lebih bersih. Bagaimana dengan
Indonesia?
(sumber)
(sumber)
0 komentar:
Posting Komentar